freigh forwarding service paperless sistem

Freight Forwarders menanggapi Sistem Paperless Tidak Efektif

February 2, 2018

Freight Forwarders telah menyesalkan penerapan sistem Paperless tidak efektif di pelabuhan.

Pengirim barang mengatakan bahwa sistem tersebut tidak memperbaiki transaksi di pelabuhan terutama karena dokumen terus mendominasi transaksi mereka.

Sistem tanpa kertas yang telah beroperasi sejak September tahun lalu (2017), antara lain diharapkan dapat mengurangi transaksi tatap muka, kertas kerja dan juga menghilangkan korupsi di pelabuhan.

Namun dalam sebuah wawancara dengan Citi Business News, Presiden Asosiasi Pengirim Barang, Kwabena Ofosu Appiah meminta tinjauan cepat atas sistem tersebut.

“Tanpa kertas tidak berjalan sesuai rencana, itulah sebabnya kami meminta tinjauan cepat dan cepat. Kami hanya menyerukan situasi dimana situasi akan segera ditinjau ulang, “ungkapnya.

Tuan Appiah menambahkan bahwa, “Ini seharusnya tidak memakan banyak waktu karena kita tahu di mana kekurangannya dan saya yakin penyedia jaringan akan memasang struktur yang akan memenuhi cetak biru mengenai kebijakan tersebut. Tapi saat kita berbicara, apa yang Wakil Presiden inginkan terjadi di lapangan bukanlah apa yang terjadi seratus persen dan itu harus dilihat oleh pemerintah “.

Divisi Pabean Ghana Revenue Authority (GRA) telah menolak klaim beberapa operator bisnis di pelabuhan mengenai dimulainya kembali sistem kliring manual.

Ini terjadi setelah beberapa agen kliring dan pengirim barang mengungkapkan keprihatinan serius atas penundaan proses kliring.